Ingat, Ini Obyek Wisata Toraja yang Mendunia


Toraja (Sulawesi Selatan) di era 1990-an menjadi andalan pariwisata nasional. Meski jumlah kunjungan menurun akibat imbas Bom Bali era 2000-an, kini wisata Toraja kembali menggeliat. Selain obyek wisata peninggalan masa silam, Toraja juga mengandalkan destinasi baru.

Toraja menjadi salah satu tempat konservasi peradaban budaya proto melayu austronesia yang masih terawat hingga kini.
"Keunikan inilah yang membuat Toraja makin populer di wisata dunia"
Sekarang, Toraja baik yang masuk dalam wilayah administratif Tana Toraja (induk) maupun Toraja Utara masih dihuni oleh suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dengan mempertahankan gaya hidup yang khas dan tentu saja unik.
Keunikan inilah yang membuat Toraja makin populer di wisata dunia. Bukan saja obyek wisata, namun budaya pesta Rambu Solo' (Pesta Kematian) dan Rambu Tuka (Pesta Syukuran) menjadi even yang kaya etnik dan menyita perhatian publik.
Karena itu, jangan mati sebelum ke Toraja, ini kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam saat mempromosikan pariwisata Toraja dalam berbagai kesempatan baik di lokal Sulsel, di tingkat nasional, maupun di luar negeri.
Berikut lokasi obyek wisata andalan Toraja yang perlu Anda kunjungi bersama keluarga saat ini:  
1. Ke'te Kesu'
sumber foto: int
Ke'te Kesu merupakan area peradaban masa lalu yang masih dipertahankan hingga kini. Obyek wisata ini merupakan deretan rumah adat (Tongkonan) dan lumbung (disebut alang, berguna untuk menyimpan padi) didirikan ribuan tahun lalu. Deretan rumah tua yang beberapa kali direnovasi ini berada di Kecamatan Kesu, Toraja Utara, sekitar 6 kilometer di sebelah tenggara Rantepao (ibukota Toraja Utara). 
Di belakang deretan rumah tua, Anda teradapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang merupakan kuburan para bangsawan setempat. Peti mati tradisional di Kete Kesu tidak hanya berbentuk seperti perahu, namun juga ada yang berbentuk kerbau dan babi dengan pahatan atau ukiran rapi.
Di beberapa titik juga terdapat kerangka manusia yang berantakan karena erong (peti) sudah lapuk. Agak seram juga, tapi ini tantangan bagi pecinta wisata.
2Museum Ne’ Gandeng
int
Dinamakan Museum Ne'Gandeng karena museum ini merupakan bekas peninggalan pesta Rambu Solo' (Pesta Kematian) seorang tokoh adat bernama Ne'Gandeng. Pesta yang meninggal 3 Agustus 1994 yang berlangsung meriah ini diabadikan sebagai obyek wisata, dengan mempertahankan areal lokasi berikut bangunan permanen khas Toraja dalam pesta sebagai properti wisatanya.
Bangunan permanen ini digunakan sebagai tempat menginap para tamu dan bahkan Anda dapat pula menginap jika berkunjung ke tempat yang unik ini. Tentu saja, udaranya sejuk. Berbagai alat peninggalan tradisional Ne'Gandeng disimpan di tempat ini. Obyek wisata ini terletak di Desa Palangi, Kecamatan Sa'dan Balusu, Toraja Utara.
3. Patung Raksasa Yesus Kristus
int
Berkunjung ke Toraja, rasanya rugi jika tidak mengunjungi obyek wisata ini. Patung raksasa ini terletak di Buntu Burake, Makale (Tana Toraja), yang dibangun setinggi 40 meter. Patung yang diresmikan 2015 lalu ini bahkan lebih fenomenal dibanding Patung Kristus di Rio de Jenairo (Brazil) karena letaknya berada di elevasi 1.100 mdpl. Lokasinya tidak jauh dari Kolam Makale (pusat kota). 
4. Lolai
sumber foto: tribunnews.com
Banyak orang menjulukinya dengan nama “Negeri di Atas Awan” karena lokasinya terletak di daerah ketinggian. Nuansa kabut menyelimuti perkampungan dapat disaksikan dari atas Rante (pelataran) Tongkonan Lolai di pagi hari saat cuaca masih dingin cenderung ekstrem. Anda pasti takjub dengan pemandangan kabut yang tampak seperti ombak di lautan menutupi perkampungan di bawahnya, sehingga Anda seolah berada di atas awan. 
Kabut tebal ini dapat disaksikan sekitar pukul 05.30-08.00 Wita. Jika matahari mulai menanjak naik, maka kabut perlahan menghilang dan rumah-rumah penduduk di bawahnya akan mulai tampak. Keren bukan?
Tentu masih banyak lagi obyek wisata andalan di Toraja yang rasa-rasanya rugi jika Anda tidak mengunjunginya, namun tidak dapat kami sebutkan satu per satu, agar Anda penasaran hehe. 
Obyek wisata peninggalan masa lalu lainnya jangan Anda lewatkan, seperti obyek kuburan tua Londa (Toraja Utara) yang mirip dengan kuburan tua di Ke'te Kesu', ada juga kuburan tua Lemo (Tana Toraja).
Peninggalan rumah Tongkonan tertua berusia ribuan tahun juga ada, seperti Tongkonan Papa Batu (rumah adat beratap batu) di Rembon (Tana Toraja). (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksotisme Tanjung Pallette dan Wisata Sejarah di Bone